Konfigurasi Firewall Mikrotik.

Pengertian Firewall.

Fungsi Firewall.

Manfaat Firewall.

Jenis-jenis Firewall.


Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda.

Fungsi Firewall:...

1. Melindungi Data dari Hacker dan Pengguna Tak Bertanggung Jawab.

Salah satu fungsi firewall adalah sebagai sekat antara data internal dengan akses luar. Karena firewall lah, hacker dan pengguna asing tidak bisa mengakses data yang Anda miliki. Dengan kata lain, data akan rawan dicuri ketika komputer tidak terinstal firewall.

2. Memblokir Pesan yang Mengganggu.

Anda mendapat pesan misterius yang mengatakan komputer Anda dalam bahaya. Jika tak segera menginstal program tertentu, komputer akan mati dalam hitungan detik. Apakah pesan semacam itu terasa familiar?

Jika Anda pernah mendapat pesan itu, kemungkinan besar firewall di komputer Anda belum terpasang dengan baik. Sebab, salah satu fungsi firewall adalah untuk memblokir pesan yang mengganggu.

Makanya apapun jenis komputernya, jangan sampai melewatkan instalasi dan konfigurasi firewall, ya!

3. Memblokir Konten yang Tak Diinginkan.

Selain memblokir pesan spam dan mengandung virus, fungsi firewall adalah untuk memblok website atau konten dari alamat yang spesifik. Anda dapat mengatur secara manual konten-konten macam apa yang tidak diperbolehkan diakses melalui komputer.

4. Membuat Game Online Lebih Aman dan Nyaman.

Berikutnya, fungsi firewall adalah untuk memastikan pengalaman bermain game online jadi lebih nyaman. Alasannya, game online memiliki risiko dan celah keamanan. Ini dikarenakan pertukaran data secara cepat yang terjadi antara jaringan. Jadi bisa saja hackers menyisipkan malware ke komputer Anda.

Meski umumnya server game online sudah dilengkapi fitur keamanan canggih, ada baiknya untuk berjaga-jaga dengan firewall yang di set-up ke komputer sendiri.

5. Memantau Penggunaan Bandwidth.

Firewall tidak hanya bermanfaat untuk memastikan keamanan jaringan komputer terjaga. Di samping fungsi firewall yang utama, firewall adalah sistem yang dapat digunakan untuk  dan membatasi bandwidth yang digunakan.

Sebagai contoh, Anda bisa menetapkan batasan untuk konten hiburan, gambar, dan musik. Kemudian memprioritaskan bandwidth untuk konten-konten lebih penting untuk bisnis.

6. Mengakses Layanan VPN.

Terakhir, fungsi firewall adalah untuk memfasilitasi koneksi Virtual Private Network atau VPN. Lewat layanan ini, pengguna dapat mengakses jaringan internal Anda.

Dengan layanan yang sama, Anda bisa mengakses konten atau website yang sedianya diblokir oleh pihak tertentu. Hal ini tentunya bisa meningkatkan produktivitas, kolaborasi, dan data sharing.

Setelah mengetahui beberapa fungsi firewall, akan lebih lengkap jika Anda juga tahu beragam manfaat firewall. Langsung saja menuju poin selanjutnya!

Manfaat Firewall:...

1. Komputer Menjadi Lebih Aman.

Manfaat firewall adalah bisa membuat komputer jadi lebih aman. Hal ini masuk akal, karena firewall bertindak sebagai tembok penghalang, jika terdapat hal-hal berbahaya seperti malware atau scam hendak menyusup ke komputer.

Apalagi zaman sekarang, komputer hampir selalu terhubung ke jaringan internet. Maka dari itu, manfaat dan fungsi firewall jadi semakin penting agar komputer Anda selalu terlindungi.

2. Website Bersih dari Ancaman Berbahaya.

Selain melindungi komputer, manfaat firewall adalah untuk menjaga website tetap bersih dari ancaman berbahaya. Sebab, ada beberapa jenis firewall yang memang dirancang untuk server guna melindungi website yang ada di dalamnya.

Contohnya Niagahoster, di mana server hostingnya telah dipasang Web Application Firewall (WAF) bernama Imunify360. Ia secara otomatis akan menghalau malware, spam, atau jenis cyber crime lain sebelum sempat masuk dan merusak website pelanggan.

3. Menghindari Kerugian akibat Pencurian Data.

Anda tahu salah satu fungsi firewall adalah melindungi data pribadi dan berharga agar tidak bisa diakses hackers maupun pihak tidak bertanggung jawab lain. Coba bayangkan jika Anda tidak menggunakan firewall?

Bisa jadi, hackers saat ini telah menyalahgunakan informasi pribadi Anda. Baik untuk menipu orang lain dengan mengatasnamakan Anda, atau justru membebani tagihan bermodalkan detail kartu kredit milik Anda.

4. Mencegah Akses Konten Berbahaya.

Yang terakhir, manfaat firewall adalah mencegah Anda mengakses konten berbahaya. Hal ini sejalan dengan fungsi firewall yang bisa memblokir konten tak diinginkan yang justru makin marak peredarannya di internet.

Makanya, firewall sangat bermanfaat apabila Anda punya anak di bawah umur dan diberi akses internet. Karena biasanya, mereka belum bisa membedakan mana konten yang aman dan mana yang membahayakan.

Wah, ternyata banyak sekali manfaat firewall, ya? Di poin berikutnya, Anda akan mengenal jenis-jenis firewall. Mari simak bersama!

JENIS-JENIS FIREWALL:...

1. Packet Filter.

Jenis firewall yang pertama ini merupakan jenis yang paling simple. Firewall yang satu ini merupakan sebuah computer yang dibekali dengan dua buah Network Interface Card (NIC) yang mana fungsinya menyaring berbagai paket yang masuk. Umumnya, perangkat ini dikenal dengan packet-filtering router.

2. Circuit Level Gateway.

Jenis ini umumnya baerupa komponen suatu proxy server. Tidak hanya itu, firewall tersebut beroperasi dalam level yang memang lebih tinggi pada model referensi OSI ketimbang jenis Packet Filter Firewall. Firewall ini tepatnya bekerja pada lapisan sesi (session layer). Adapun modifikasi dari jenis firewall ini cukup berguna bagi siapa saja yang ingin menyembunyikan informasi yang berkaitan dengan jaringan terproteksi, meskipun firewall jenis ini tak melakukan penyaringan atas beragam paket individual dalam suatu koneksi.

3. Application Level.

Jenis selanjutnya kita kenal dengan Application Level Firewall yang mana jenis ini dapat disebut sebagai Application Level Gateway atau application proxy. Penggunaan firewall ini akan mengakibatkan tidak dibolehkannya paket untuk masuk melewati firewall tersebut secara langsung. Namun demikian, aplikasi proxy pada suatu computer yang mengaktifkan firewall akan mengalihkan permintaan tersebut pada layanan yang ada dalam jaringan privat. Kemudian meneruskan respons permintaan tersebut ke computer atau PC yang pertama kail membuat permintaan dimana letaknya berada di jaringan publik.

4. Network Address Translation (NAT).

Disingkat dengan NAT, jenis firewall yang satu ini menyediakan proteksi secara otomatis terhadap system di balik firewall. Pasalnya, Firewall berjenis NAT ini hanya mengizinkan koneksi dari computer yang letaknya di balik firewall. Sementara itu, tujuan NAT firewall yaitu melakukan multiplexing pada lalu lintas jaringan internal lalu menyampaikannya ke jaringan semacam WAN, MAN ataupun jaringan Internet yang memang lebih luas jaringannya.

5. Stateful Firewall.

Jenis Firewall yang satu ini dikenal sebagai sebuah firewall dengan fungsinya dalam menggabungkan berbagai keunggulan yang biasanya ditawarkan oleh firewall berjenis packet filtering, Proxy dan Circuit Level dalam suatu system. Firewall jenis ini dapat melakukan filtering pada lalu lintas atas dasar karakteristik paket, sebagaimana halnya filtering berjenis packet filtering serta memiliki pengecekan pada sesi koneksi guna meyakinkan kalau sesi koneksi tersebut diizinkan.

6. Virtual Firewall.

Yang perlu juga anda ketahui yaitu adanya virtual firewall dimana nama virtual tersebut adalah sebutan yang dialamatkan pada firewall logis tertentu yang berada dalam suat perangkat fisik (seperti computer maupun perangkat firewall yang lain). Pengaturan dari firewall ini memperbolehkan beberapa network untuk dapat diproteksi oleh firewall yang memiliki keunikan dimana fungsinya menjalankan kebijakan keamanan system yang tentunya unik juga, cukup dengan memanfaatkan sebuah perangkat.

Dengan memanfaatkan firewall tersebut, sebuah ISP atau Internet Service Provider dapat menghadirkan layanan firewall untuk para pelanggannya agar lalu lintas dari jaringan mereka akan selalu aman, yaitu hanya dengan memfungsikan sebuah perangkat. Tentunya, ini akan menjadi langkah penghematan biaya (efisiensi) yang signifikan, walaupun firewall jenis yang satu ini hanya ditemukan pada firewall yang berasal dari kelas atas, misalnya Cisco PIX 535.

7. Transparent Firewall.

Di antara jenis-jenis firewall yang telah disebutkan sebelumnya, jangan pernah lupakan jenis yang terakhir, yaitu Transparent Firewall. Jenis ini bisa juga disebut dengan bridging firewall yang mana bukanlah merupakan firewall murni, akan tetapi hanya sebuah turunan atas satateful firewall. Transparent firewall melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh firewall jenis packet filtering, sebagaimana halnya stateful firewall serta tak Nampak oleh pengguna. Maka dari itu jenis firewall yang satu ini bernama Transparent Firewall.

KONFIGURASI NAT FIREWALL:...

  1. Klik menu IP-> Firewall.
  2. Klik tab NAT.
  3. Klik tanda + untuk menambah konfigurasi nanti.
  4. Pada tab General, pilih Chain: srcnatm
  5. Out. Interface: Wlan1 (interface yang mengarah ke internet).
  6. Kemudian masuk pada tab Action.
  7. Pada kolom Action: masquerade.
  8. Klik Aplly -> OK.




















...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TLJ

Konfigurasi Antena Power Bean Sebagai Access Point & Station.

LOAD BALANCE METODE ECMP.